Kamis, 26 September 2013

Aku dan Cerita Ku



Di awal saya memasuki gerbang MAN 22 atau biasa di sebut dengan VingTdeuX, saya merasakan kekecewaan karna tidak bisa masuk SMA Negri Favorit dan juga paksaan dari orang tua untuk sekolah yang berbasis agama. karna sewaktu SMP saya sering terkena kasus.

Pada kelas satu sifat saya semakin menjadi - jadi, di kolom alfa rapot akhir tertulis angka 40 itu belum termasuk izin dan sakit, bisa di bayangkan cuman berapa hari saya datang ke sekolah untuk menuntut ilmu. waktu kelas satu di panggil guru BP sudah seperti bernafas karna saking sering nya, sekalinya hadir di sekolah saya manfaatkan untuk tidur di dalem kelas atau di musholah, bila ada guru yang membuat saya kesal saya lebih memilih kabur dari pada tetap di kelas.

Pada kelas dua dan tiga saya sedikit termotivasi karna kehadiran wanita di samping saya tetapi itu hanya dalam waktu yang singkat, karna apa? karna prinsip saya sendiri "Laki-laki adalah pemimpin tidak pantas di atur oleh seorang wanita" oleh karna itu saya menjadi diri sendiri lagi tidak di bawah kekangan seorang wanita.

Di saat pengumumpan kelulusan UN saya di kerjai oleh  seluruh guru di sekolah saya karna rata - rata nilai UN saya termasuk tinggi di jurusan IPS, nilai rata - rata saya adalah 8,6 dari 5 Mata Pelajaran yang di ujikan.

Perpisahaan akhir saya dengan teman - teman satu angkatan adalah pergi ke pulau tidung, di saat itu lah kami bersenang - senang karna sudah tidak ada beban UN yang terus membelenggu pikiran saya dari semenjak kanaikan ke kelas tiga. Di pulau tersebut kami bersenang di mulai dengan Snorkling, Menyaksikan Dokumenter, Bermain Banana Boat, Bermain Donut Air, Bersepedah, Melihat Sunset.

                 










Tidak ada komentar:

Posting Komentar